Bupati Ngada saat menerima dokumen RAB Pilkada 2010 dari Ketua KPUD Ngada,Stanilaus Neke, Senin (22/7/19).

sergap.id, NGADA – KPUD Kabupaten Ngada mengajukan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ngada tahun 2020 sebesar Rp 29 Miliar.

Penyerahan rancangan biaya tersebut dilakukan saat rapat pleno terbuka tentang penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon terpilih DPRD Ngada Periode 2019-2024 di halaman Kantor KPUD Ngada di jalan Gajah Mada, Bajawa, Senin (22/7/19).

Ketua KPUD Ngada, Stanilaus Neke, mengatakan, dokumen rancangan anggaran itu dibuat atas dasar kebutuhan penyelenggaraan Pilkada Ngada.

“Bukan atas dasar keinginan. Semua itu dibuat atas prinsip kebutuhan”, tegasnya.

Neke menjelaskan, Pilkada Ngada akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2010, dan proses tahapannya akan dimulai pada September 2019.

Bupati Ngada, Paulus Soliwoa, saat menerima RAB Pilkada Ngada itu, mengatakan, dalam sistem penganggaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada berpijak pada regulasi dan sistem penganggaran keuangan daerah.

“Dokumen rancangan anggaran ini saya terima dan saya perlu sampaikan bahwa dalam sistem penganggaran kita mempunyai standart dan berpijak pada regulasi yang ada”, ucap mantan Kadspenduk yang akrab disapa Polus itu.

Menurut dia, sejak dulu Kabupaten Ngada selalu menyelenggarakan Pemilu dengan prestasi baik. Karena itu, beberapa tahun lalu, Ngada ditetapkan sebagai laboratorium Pemilu, karena dalam pelaksanaannya selalu berjalan dengan aman, kondusif dan lancar.

“Semua element mesyarakat Ngada diharapkan tetap menjaga situasi aman dan kondusif selama penyelengaraan Pilkada nanti,” pintanya.

Soliwoa juga berharap KPU melakukan pendataan pemilih secara baik dan akurat.

“Saya masih merasa ada satu titik krusial yang perlu kita kordinasi terus – menerus, yaitu menyangkut data pemilih, mulai dari data pemilih sementara sampai data pemilih tetap”, katanya.

Sebelumnya, usai dilantik menjadi Bupati Ngada oleh Gubernur NTT, Viktor Liaiskodat di Aula El Tari Kompleks Kantor Gubernur NTT pada Minggu (7/4/19), Soliwoa memastikan dirinya tidak maju lagi sebagai Calon Bupati di Pilkada Ngada 2020.

“Saya tidak maju. Saya mau istirahat,” tegas Soliwoa.

Komitmennya ini memberi peluang bagi kaum muda untuk tampil sebagai Calon Bupati periode 2020-2025.

Sejumlah nama yang disebut-sebut telah siap menjadi Calon Bupati Ngada, antara lain mantan Ketua DPRD yang kini menjabat Ketua PAN Ngada, Kristo Loko dan mantan Kadis Pertanian Provinsi NTT Yohanis Tay Ruba. (bel/cis)

 

pada tanggal

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini