
sergap.id, GERO – Pemakaman terhadap almarhumah Kepala Sekolah (Kepsek) SDI Ndora, AA, yang meninggal akibat ditikam DD, oknum orang tua murid SDI Ndora, beberapa hari lalu, dimakamkan secara kedinasan yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Nagekeo, Marianus Waja, pada Kamis (10/06/2021).
Almarhum dimakamkan sekitar pukul 15:50 Wita di pekuburan keluarganya, tak jauh dari rumah duka, di Kampung Gero, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo.
Ratusan pelayat, termasuk pengurus PGRI Kabupaten Nagekeo, tampak mengantar jenasah sampai ke liang lahat.
Almarhumah lahir di Watugase, Boawae, pada tanggal 31 Desember 1961 dan meninggal dunia di RSUD Ende 9 Juni 2021.
Almarhumah meninggalkan seorang suami dan empat orang anak.
Almaruhamah pertama kali diangkat menjadi PNS pada tahun 1999 dan sejak tahun 2017 diangkat menjadi Kepala Sekolah di SDI Ndora dengan pangkat terakhir Pembina lV/a sejak Oktober 2019.
Wabup Waja, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Nagekeo turut berduka cita atas kepergian almarhumah.
Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Ketua l DPRD Nagekeo, Yosefus Dhenga, mengatakan, kematian Kepsek ini merupakan tamparan keras bagi dunia pendidikan di Nagekeo.
“Ini merupakan peristiwa tragis yang sangat tidak manusiawi,” katanya.
Menurut dia, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena itu negara mesti hadir untuk melindungi para guru.
“Atas nama lembaga DPRD, kami mengucapkan duka cita yang mendalam,” ujarnya.
Ratusan pelayat, termasuk pengurus PGRI Kabupaten Nagekeo, mengantar jenasah almarhumah sampai ke liang lahat. (fred/fred)