Wali Kota Kupang meninjau mesin pencacah sampah plastik.
Wali Kota Kupang meninjau dan melihat langsung operasional mesin pencacah sampah plastik.

sergap.id, KUPANG – Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore, mengukuhkan 138 orang relawan sampah plastik jemaat rehobot yang berlangsung di Gereja Rehobot Bakunase, Sabtu (22/8/20).

Pengukuhan relawan ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Kota Kupang.

Wali Kota menilai peristiwa tersebut sangat luar biasa, karena baru pernah terjadi. Ini menunjukan bahwa gereja juga turut terlibat dalam membantu Pemerintah Kota Kupang.

“Gereja tidak hanya diam dan melihat pemerintah bekerja, tetapi gereja ikut terlibat. Saya mengapresiasi Jemaat Rehobot Bakunase yang telah menjadi barisan paling depan dalam membantu Pemerintah Kota Kupang, mengatasi persoalan lingkungan,” ujarnya.

Wali Kota mengatakan, 138 orang relawan merupakan jumlah yang cukup besar dan berharap membawa dampak positif.

Selain pengukuhan 138 orang relawan sampah, Wali Kota Kupang juga meninjau dan meresmikan mesin pencacah sampah plastik.

Menurutnya, adanya mesin ini akan membantu mengurangi sampah plastik di Kota Kupang. Sebab sampah plastik merupakan jenis sampah yang paling banyak terdapat di lingkungan karena susah diuraikan.

“Ide brilian ini sesuai salah 1 aksi dalam mewujudkan Kupang hijau, yaitu mengurangi sampah plastik. saya berharap agar kita dapat terus menggalakkan aksi menanam pohon agar menghijaukan Kota Kupang,” kata Wali Kota.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Kupang yang hadir bersama para anggota DPRD Kota Kupang, menyatakan dukungannya terhadap kerja pemerintah dalam mengatasi masalah sampah.

Apresiasi juga disampaikan kepada Jemaat Rehobot Bakunase yang dikukuhkan sebagai relawan.

“Kegiatan ini jangan hanya sesaat saja, tetapi tetap berkelanjutan,” pinta Yeskiel Loudoe.

Sementara itu, Pdt. Yerry Hiawu, S.Th, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan pengukuhan relawan sampah dalam rangka mengisi semangat HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke -75, bertema ‘Indonesia Maju’ dengan sub tema ‘Ayo berubah untuk Kota Kupang maju, dalam iman kita rubah sampah ini jadi roti’.

Ia mengatakan peristiwa ini berangkat dari spirit jemaat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Kupang dengan menjaga kota tetap bersih serta mengurangi sampah-sampah agar tidak merusak lingkungan.

Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, S.E, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Lurah Bakunase, Lurah Batuplat, Ketua dan Wakil Ketua Majelis Rehobot Bakunase, para Presbiter, Jemaat serta relawan sampah GMIT Jemaat Rehobot Bakunase. (PKP/HMS)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini