sergap.id, KUPANG – Walikota Kupang Jefri Riwu Kore blak-blakan soal kualitas pelayanan kepada masyarakat Kota Kupang dalam 100 hari masa kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Kupang Herman Man.
Jefri menyebut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) sebagai salah satu dinas yang belum maksimal melayani masyarakat. Penyebabnya adalah tidak disiplin dan masih ada dugaan praktek KKN di dinas itu.
Karena itu, menurut Jefri, sistem kerja dan sumber daya manusia di dinas itu perlu diganti.
“Banyak sekali (yang belum beres) di sana, server, tempat duduk, sistem manual, belum pakai komputer, tulis tangan, orang disuruh pulang pergi, datang mau ambil KTP atau lainnya tidak ada,” ujar Jefri seperti dilansir Pos Kupang, Sabtu (2/12/17).
Ditanya soal aplikasi e-bisa yang baru diluncurkan untuk mempercepat pelayanan di Dispenduk, kata Jefri, itu masih dalam tataran upaya, karena detailnya belum diketahui aplikasi seperti apa itu.
“Itu yang diluncurkan, software dan hardware belum jalan,” tegasnya. (el/pk)