Gereja Toraja Cabang Kebaktian Kupang Jemaat Jatiwaringin Jakarta. sedang dibangun di Liliba, Oebobo, Kota Kupang.

sergap.id, KUPANG – Sebuah gereja di RT001, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang terbilang unik. Gedung berukuran 300 M2 ini dibangun dengan motif khas Tongkonan atau rumah adat masyarakat Toraja.

Gereja tersebut merupakan karya jemaat Jatiwaringin Jakarta Cabang Kebaktian Kupang.

Ketua Panitia Pembangunan gereja, Roy Pongsilurang, menjelaskan, bangunan ini memiliki panjang 30 meter dan lebar 11 meter.

Selain itu ada ruang kerja di atas konsistori seluas 50 M2.

Untuk merampungkannya, kata Roy, tukang ukirnya didatangkan langsung dari Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Saat ini tukang ukir telah kembali kembali ke kampung halamannya karena kerjanya dianggap sudah selesai.

“Tinggal tulak somba’nya yang belum diukir, nanti kita pikirkan lagi,” ujar Pdt. Vennary K. Yudi, S.Th.

Menurut dia, lahan bangunan tersebut merupakan  pemberian hibah dari keluarga Tiku Rerungan dan keluarga dr Intin Talantan.

Sementara biaya pembangunan berasal dari sumbangan pribadi anggota jemaat dan donatur.

“Sumbangan itu selain dalam bentuk dana, juga material seperti semen,” papar Pendeta yang pernah bertugas selama 10 tahun di Gereja Toraja Jemaat Sinjai Sulawesi Selatan itu.

Dia menyebut, di antara penyumbang terdapat nama anggota DPD RI asal NTT Ir. Abraham Paul Liyanto berupa 100 sak semen dan diserahkan langsung oleh Liyanto pada 20 Oktober 2018 lalu.

Pemerintah setempat juga sangat membantu, terutama Ketua RT 1, Rawit Tallak, yang aktif menfasilitasi persetujuan warga guna mendapatkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) gereja.

Kata Vennary, estimasi biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bangunan gereja tersebut berkisar Rp 1,8 miliar.

Soal kapan selesainya ia tidak bisa memastikan. Sebab, lanjut dia, semua tergantung dana yang tersedia.

Hal yang sama dilontarkan Roy.

Menurut Roy, jika melihat kondisi keuangan jemaat dan kemampuan dalam mencari dana, maka waktu penyelesaiannya bisa sampai pada tahun 2021.

“Target kita sebenarnya kalau bisa selesai di 2020, tergantung bangmo to mangambo’ta do mai. Kalau kami hanya buat gambar kemudian kerja,” pungkasnya.

Ketua RT 1, Rawit Tallak.

Gereja Toraja Cabang Kebaktian Kupang Jemaat Jatiwaringin Jakarta ini, saat ini memiliki anggota jemaat sebanyak 75 Kepala Keluarga (KK). (tom/tom)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini