sergap.id, KUPANG – Jafri Luis Sunik alias Ben (21), warga Kelurahan Naikoten II, Kota Raja, Kota Kupang ditangkap aparat Polsek Kelapa Lima karena menjambret Diah Eka Puspita Sari (30), gadis asal Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polsek Kelapa Lima, Erick Lay, menjelaskan, Jefri ditangkap pada Kamis (1/3/18) malam, sekitar pukul 21.30 Wita di Perfumnas, Kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang sesaat setelah dia menjambret Diah.
“Jambret terjadi di jalan Aniba, Perumnas. Saat itu korban baru keluar dari rumahnya, tiba-tiba ada sebuah sepeda motor warna putih tanpa plat nomor mengikuti korban dari belakang. Tidak lama kemudian pelaku pepet korban dari arah kiri dan merampas handphone milik korban merek Oppo F3 warna hitam yang simpan di saku jaket sebelah kiri,” papar Erick kepada SERGAP, Jumat (2/3/18).
Menurut Erik, setelah pelaku berhasil merebut handphone, pelaku langsung tancap gas melarikan diri. Namun korban terus membuntutinya dari belakang sambil berteriak minta tolong kepada warga.
Karena panik, ketika pelaku melaju kencang di jalan raya di belakang kantor Novanto Center, pelaku menabrak seorang warga dan terjatuh. Namun seketika pelaku langsung bagun melarikan diri meninggalkan sepeda motor beserta barang rampasannya di tempat ia jatuh.
Tak lama berselang, warga berdatangan ke tempat itu lalu mengejar pelaku. Tapi pelaku berhasil kabur bersembunyi di semak-semak di samping rumah warga. Beberapa saat kemudian polisi tiba di TKP dan bersama warga kembali melakukan pencarian.
“Beberapa menit kemudian, salah satu pelaku, yakni Ben, berhasil diamankan. Pelaku langsung di tahan di Pos Polisi (Pospol) Kelurahan Nefunaik. Dari situ dia baru di bawa ke Polsek Kelapa Lima,” beber Erick.
Selain menahan Ben, polisi juga mengamankan sepeda motor milik Ben dan handphone milik korban.
Dalam menjalankan aksinya, ternyata Ben tidak sendiri. Pelaku yang tinggal di Kelurahan Naikoten II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang itu dibantu oleh temannya yang bernama Rian Ndaumanu. Tapi hingga kini Rian masih dalam pengejaran polisi.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan, apakah hanya mereka berdua saja, atau ada orang lain lagi,” kata Erick. (adv/adv)