sergap.id, TAKARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mulai membangun ruas jalan provinsi sepanjang 40 kilometer (Km) lebih di ruas jalan Bokong – Lelogama, Kabupaten Kupang.
Pembangunan ruas jalan ini diawali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Kupang, Korinus Masneno di Desa Hueknutu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang pada Kamis (16/5/19).
Turut hadir Wakil Bupati, Jery Manafe ,DPRD Kabupaten Kupang dan para pimpinan OPD Kabupaten Kupang, serta Plt. Kadis PUPR NTT, Maxi Nenabu, dan Camat Takari, Yulius Taklal.
“Ini bukti bahwa pemerintah memperhatikan rakyatnya,” ujar Bupati Masneno.
Masneno menjelaskan, Kabupaten Kupang adalah daerah yang berbatasan langsung dengan dua negara sekaligus, yakni berbatasan laut dengan Australia dan berbatasan darat dengan Timor Leste.
Untuk itu sudah selayaknya kabupaten diperhatikan dengan pembangunan infrastruktur.
“Kabupaten Kupang adalah beranda terdepan Indonesia, sehingga patut diperhatikan pembangunannya,” katanya.
Pembangunan ruas jalan hotmix ini akan menghabiskan dana sebesar Rp175,5 miliar yang terbagi dalam 4 paket proyek yang dikerjakan oleh 4 kontraktor.
Plt. Kadis PUPR NTT, Maxi Nenabu, menjelaskan, ruas jalan Bokong-Lelogama memiliki panjang 44,075 KM dan Pemkab Kupang telah melakukan intervensi sepanjang 3.35 km sehingga sisaya ada 40 Km yang dikerjakan Pemprov NTT.
Tujuan membangun jalan itu agar membuka daerah terisolasi , khususnya daerah Amfoang Selatan dan mempersingkat waktu tempuh ke pusat pemerintahan.
Dalam DPA PUPR NTT tahun 2019 dengan nilai pagu proyek ini mencapai Rp 175.552.879.000 (Rp 175 miliar lebih) dan nilai kontrak Rp 168.359.572.000.
Jalan ini akan dibangun dengan lebar badan jalan 5,5 meter dilengkapi bahu jalan, penahan dan drainase.
Segmen I atau paket 1 sepanjang 9,5 km dari Desa Tuapanaf – Desa Hueknutu dengan pagu anggaran Rp 37.572.959.990 dan nilai kontrak 35.404.931.000 dikerjakan oleh PT. Nusa Jaya Abadi.
Segmen II atau Paket 2 sepanjang 10 km di Desa Hueknutu dengan pagu Rp 40.384.538.000 dan nilai kontra Rp 37.874.437.000 dikerjakan oleh PT. Surya Agung Kencana.
Segmen III atau paket 3 sepanjang 10 km dari Hueknutu – Kauniki dengan pagu Rp 48.794.204.000 dan kontrak Rp 46.777.83.000 dikerjakan oleh PT. Bumi Permai Nusantara.
Segmen IV atau paket 4 sepanjang 10, 5 Km dari Desa Oh’aem 2 – Kelurahan Lelogama dengan pagu Rp 48.801.710.000 dan nilai kontrak Rp 48.303.121.000 dikerjakan oleh PT. Berlian Exial Murni. (adv/adv)