Pengukuran kaki tangan palsu di pelataran dealer Honda Wahana di jalan W.J. Lalamentik No128, Oebufu, Kota Kupang, Senin (9/9/19).

sergap.id, KUPANG, – Yayasan Wahana Artha bekerja sama dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa memberikan bantuan kaki dan tangan palsu secara gratis kepada 100 lebih penyandang disabilitas di Kota Kupang.

Pengukuran kaki tangan palsu tersebut dilakukan di pelataran dealer Honda Wahana yang terletak di jalan W.J. Lalamentik No128, Oebufu, Kota Kupang, Senin (9/9/19).

Ketua Umum Yayasan Wahana Artha, Ronnal Prawira, menjelaskan,  selain Kota Kupang, pihaknya telah memberi bantuan serupa kepada ribuan penyandang cacat di daerah lain.

“Kami membantu secara gratis. Kami bekerja sama dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa. Mereka produksi kaki tangan palsu di daerah Sunter, Jakarta,” ujar Ronnal kepada SERGAP di sela-sela kegiatan pengukuran kaki tangan palsu tersebut.

Menurut Ronnal, pemberian bantuan ini dalam rangka mengisi hari ulang tahun Wahana Artha Group yang ke 47.

“(Di Kupang) Lebih dari 100 orang yang mendaftar (untuk menerima kaki dan tangan palsu),” katanya.

Setelah pengukuran hari ini, samnbung dia, kaki tangan palsu akan diproduksi di Jakarta. Pengerjaannya memakan waktu satu sampai satu setengah bulan.

“Setelah jadi semuanya kita akan call phone by phone ke seluruh peserta untuk datang kembali guna proses pemasangan. Wajib yang bersangkutan hadir. Sebab saat pemasangan akan diukur lagi. Jika ada yang kurang sesuai ukurannya akan langsung dimodifikasi,” tegasnya.

Hadirnya Yayasan Wahana Artha di Kupang merupakan hasil komunikasi yang dibangun oleh pengurus Komunitas Leko Kupang atau komunitas yang selama ini bergerak di bidang literasi.

“Kebetulan ada satu kasus yang terjadi di Kupang, dan salah seorang anggota kami mengulas di Facebook. Hal ini kemudian diketahui oleh Yayasan Tuna Daksa. Yayasan ini sangat peduli dengan masyarakat yang berkebutuhan khusus. Kami coba minta bantuan. Puji Tuhan hari ini mereka datang dan menolong saudara-saudara kita,” beber Koordinator Komunitas Leko Kupang, Herman Efriyanto Tanouf kepada SERGAP, Senin (9/9/19).

Diantara calon penerima kaki tangan palsu itu terdapat dua siswa SMKN 3 Kupang yang juga penyandang disabilitas, yakni MAM (16) dan AU (15).

Pengukuran kaki tangan palsu di pelataran dealer Honda Wahana di jalan W.J. Lalamentik No128, Oebufu, Kota Kupang, Senin (9/9/19).

Siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ini mengaku sangat bahagia bisa menerima bantuan kaki tangan palsu secara gratis.

“Ini bisa mengembalikan rasa percaya diri untuk terus bersekolah,” kata mereka.

Hal senada disampaikan Blasius Nahak, si kaki buntung yang pernah menjadi guide di Bali.

“Hari ini berkat Tuhan, saya akan memakai kaki palsu yang selama ini saya rindukan,” ucap Blasius dalam linangan air mata. (fwl/fwl)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini