Selamat Datang di Gua Kristal
Selamat Datang di Gua Kristal

sergap.id, KUPANG –  Siapa yang belum pernah berkunjung ke kolam pemandian air tembus pandang di Gua Kristal? Ayo buruan!

Kolam ini disebut kolam tembus pandang karena dari permukaan kita bisa melihat dasar kolam. Padahal kedalamannya mencapai 8 sampai 9 meter.

Kolam berukuran sekitar 30 meter persegi ini berada di dalam sebuah gua berukuran jumbo yang terletak di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Warga setempat menyebutnya dengan nama Gua Kristal. Tapi penamaan ini jauh dari ekspetasi adanya butiran kristal di dalam gua. Sebab penamaan ini hanya karena kolam ini jika disenter dari permukaan, maka cahaya senter akan menembus sampai ke dasar kolam. Pantulan cahayanya pun menimbulkan efek kilau seperti pancaran batu kristal yang diberi cahaya.

Nah… untuk bisa melihat dasar kolam, maka pengunjung butuh penerangan lampu sorot atau senter berukuran besar. Sebab di dalam gua sangat gelap. Hanya di beberapa titik saja yang bisa ditembusi cahaya matahari. Itu pun jika posisi matahari sejajar dengan mulut gua. Jika tidak, maka di dalam gua sangat gelap. Jarak pandang hanya mencapai 50 centi meter.

Tapi jangan gundah, sebab pemilik gua telah menyediakan senter berukuran besar untuk disewa. Harga sewanya pun terbilang murah. Hanya Rp 100 ribu dengan waktu pakai dihitung sejak mulai sewa hingga pulang.

“Jika ingin seharian berada di dalam gua, maka waktu pakainya pun seharian penuh”, ujar Kristian, pengelola Gua Kristal, Sabtu (25/6/22).

Selain itu, setiap pengunjung dibebani pas masuk sebesar 5 ribu rupiah. Maklum destinasi wisata ini masih menjadi milik perorangan, bukan dikelola oleh pemerintah.

Sejauh ini pemerintah belum menyentuh potensi ini untuk dijadikan wisata unggulan sekaligus sebagai salah satu sektor pemasukan bagi pendapatan asli daerah Kabupaten Kupang atau Provinsi NTT.

Akibatnya fasilitas penunjang ke gua ini masih sangat minim. Area parkir masih menggunakan halaman rumah warga, jalan masuk masih alami beralaskan bebatuan diapit belukar, serta penerangan listrik di dalam gua belum ada. Walau demikian, lokasi ini setiap hari ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal, maupun manca negara.

“Ini mestinya ada perhatian dari Gubernur NTT dan Bupati Kupang. Karena tempat ini punya potensi yang luar biasa. Selain indah, kolam ini juga sangat unik, karena berada di dalam gua”, ujar Tamara, mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi di Kota Kupang.

Selain kolam, hal lain yang bisa dinikmati pengunjung di dalam gua adalah dinding gua yang dihiasi stalagmit dan stalaktit, serta tumpukan batu berukuran besar yang seolah menjadi dinding pembatas antara ruang kolam dengan pintu masuk keluar. Karena itu, obyek ini bisa dijadikan target foto yang menarik.

Jika ingin sampai ke bibir kolam, maka saat turun, pengunjung dianjurkan ekstra hati-hati. Sebab anak tangga menuju kolam masih alami yang terbuat dari tumpukan batu-batu besar serta kondisinya sangat licin akibat keluar masuknya pengunjung dalam keadaan basah selepas renang atau mandi.

Pengunjung kolam di Gua Kristal, Sabtu 25 Juni 2022.
Pengunjung kolam di Gua Kristal, Sabtu 25 Juni 2022.

Jika tak ingin menyewa senter, maka pengunjung bisa memanfaatkan senter handphone untuk menerangi langkah menuju kolam atau saat selfie di dalam gua maupun saat berada di dalam kolam.

Selain itu, pengunjung yang memiliki hobi menyelam, bisa juga melampiaskan hobinya disini. Sebab disini Penyelam bisa mengeksplor sesuatu yang tersembunyi di dasar kolam. (cipar/cipar)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini