Rudis Puskesmas Waiknut
Rumah Dinas Puskesmas Waiknut, Atadei, Lemabata.

sergap.id, WAIKNUIT – Dua rumah dinas (rudis) di Puskesmas Waiknuit, Kecamatan Atadei, hingga saat ini belum bisa digunakan, lantaran Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Lembata belum menyerahkan dua aset daerah itu kepada pihak Puskesmas untuk dimanfaatkan.

“Dua rumah ini dikerjakan dan diresmikan pada tahun 2020. Tapi sampai saat ini (Oktober 2021) belum diserahkan kepada kami. Makanya kami belum bisa memanfaatkannya,” beber Kepala Puskesmas (Kapus) Waiknuit, Merselus Duce, kepada SERGAP, Selasa (19/10/21) pagi.

Menurut dia, kedua rudis tersebut rencananya akan ditempati oleh satu-satunya dokter di Puskesmas Waiknuit dan Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Waiknuit.

Pantauan SERGAP, rumah yang ditempati KTU itu, saat ini kondisinya sudah tidak layak huni.

“Rencananya salah satu rumah (dinas) ini untuk KTU,” ujar Duce saat bersama SERGAP melihat langsung kondisi rudis pada Selasa malam.

Terpisah, Kadis Kesehatan Lembata, drh. Mathias AK Beyeng, yang dihubungi SERGAP pada Rabu (20/10/21) siang, menjelaskan, serah terima belum dilakukan karena pencairan sisa dana proyek sebesar 5 persen belum terlaksana.

“Saya sudah hubungi konsultannya (untuk ke lokasi). Tapi karena hari ini ada (giat) vaksinasi, maka saya agak tertahan sedikit. Tapi jika sore ini atau besok pagi mereka hubungi saya, maka kami langsung ke atas (Puskesmas Waiknut) dan selesaikan (serahterimakan rudis ke Puskesmas),” ucapnya.

Rumah KTU Puskesmas Waiknut saat ini.

“Masa pemeliharaannya sudah selesai. Ini hanya karena 5 persen belum cair, juga karena saya belum lihat (rudis). Makanya saya minta konsultan dan rekanannya untuk kita sama-sama kesana, untuk lihat dan selesaikan. Kalau tidak hari ini, maka besok kita kesana. Saya sedang tunggu mereka (konsultan dan rekanan) kontak”, pungkasnya. (big/big)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini