“Semua pihak boleh saja memberikan penilaian atas kinerja yang dicapai pemerintah. Namun penilaian yang diberikan hendaknya objektif. Kalau ada hal yang berhasil hendaknya juga dinilai, jangan hanya menilai sisi negatif saja. Karena bagaimana pun tentu ada hal positif yang berhasil dilakukan pemerintah,” kata Marsel Petu.

sergap.id, ENDE, – Bupati Kabupaten Ende, Ir.Marsel Petu mengklaim berhasil memipin daerahnya selama tiga tahun terakhir bersama wakil Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad.

Menurut dia, keberhasilan tersebut ditunjukan dengan pencampaian sejumlah fisik pembangunan, baik di sektor pertanian, perternakan, perikanan, maupun pendidikan.

Saat mengadakan jumpa pers di rumah jabatan Bupati Ende di jalan El Tari, Kota Ende, Senin (10/4/2017), Marsel mengatakan, dalam masa kepemimpinanya, dirinya bersama Djafar telah berusaha maksimal memajukan masyarakat dan daerah Ende hingga ke desa dan kelurahan.

Atas pencapaian ini Marsel bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membangun Ende.

Kata Marsel, di masa kepemimpinanya, pihaknya memprioritaskan tiga pembagunan fisik, yakni jalan, air, dan listrik yang disingkat JAL. Tiga sektor ini telah menunjukan hasil yang nyata, walaupun saat ini belum semuanya berhasil, terutama di bidang listrik.

Sedangkan jalan dan air telah menunjukan hasil yang signifikan, seperti pembukaan jaln lingkar luar untuk mendorong sektor pertanian, perkebunan dan pertenakan. Begitu juga ketersedian air bersih di desa yang sebelumnya belum memiliki jaringan air bersih.

Marsel menjelaskan, masalah listri adalah urusan PT PLN (Persero). Karena itu pihaknya terus mendorong PLN agar segera melayani listrik hingga ke desa-desa sesuai semangat nawacita yang dicetuskan Presiden Jokowi melalui Program Indonesia Terang (PIT).

Hingga kini masih ada 53 Desa di Ende yang belum memiliki jaringan listrik listrik.

Menurut Marsel, Ende memiliki potensi pembangkit  listrik tenaga panas bumi , air dan angin. Namun sejauh ini belum optimal dimanfaatkan sebagi sumber pembangkit listrik.

“Semua pihak boleh saja memberikan penilaian atas kinerja yang dicapai pemerintah. Namun penilaian yang diberikan hendaknya objektif. Kalau ada hal yang berhasil hendaknya juga dinilai, jangan hanya menilai sisi negatif saja. Karena bagaimana pun tentu ada hal positif yang berhasil dilakukan  pemerintah,” pintanya. (Cici/PK)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini