
sergap.id, MBAY II – Dua lajur jalan menuju Kampung Nila di Kelurahan Mbay II, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, ditutup warga guna mengontrol orang masuk keluar di tengah pandemi Covid-19.
Tampak ruas jalan gang 2 ditutup rapat dengan batang kayu berukuran besar, bambu, dan pelepah daun kelapa. Sementara jalan gang 1 dibuat portal buka tutup sekaligus akses menuju Posko Covid-19 yang terletak di depan Kantor Lurah Mbay II.
Isak Tonga, tokoh masyarakat setempat, mengatakan, penutupan itu untuk memudahkan petugas posko mengontrol orang masuk keluar dalam rangka mencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sebab Nagekeo saat ini telah ditetapkan sebagai kawasan zona merah Covid-19 pasca adanya 1 pasien positif Covid-19 yang kini sedang dirawat di RSUD Aeramo.
“Satu jalur kita tutup mati. Jalur ini tidak boleh ada aktivitas, baik yang mau masuk, maupun yang mau keluar dari Kampung Nilla. Semua lewat gang 1. Karena Posko Covid-19 ada disitu, persis di depan Kantor Lurah,” ujar Isak.
Menurut dia, penutupan tersebut untuk memudahkan petugas posko mengontrol dan mendeteksi orang dengan positif corona.
“Kita tutup sejak hari Sabtu, 16 Mei (2020). Penutupan ini ada pro dan kontra. Tapi demi kebaikan bersama, maka ini harus ditutup. Karena sekarang ini Kecamatan Aesesa sudah masuk Zona Merah,” katanya.
Hal senada disampaikan Bonaventura Gero Bhoga.
Warga Nila ini, mengaku, penutupan dua gang tersebut merupakan hasil kesepakatan rapat antara Lurah dengan tokoh masyarakat setempat.
“Yang sudah kami buat ini bukan atas kemauan kami sendiri,” tegasnya.
Gero menjelaskan, penjagaan di dua pintu masuk dan Posko Covid-19, dilakukan secara bergilir per RT.
“Jumlah RT disini ada 11. Kita shift-shiftan (tugas bergilir),” ujarnya.
“Untuk orang yang masuk keluar, termasuk warga Nilla, yang kami cek pertama adalah pakai masker atau tidak. Bila tidak pakai, maka kami suruh dia pulang untuk ambil dan pakai masker. Ini kami lakukan untuk mencegah penyebaran corona disini,” tegasnya.
Lurah Mbay II, Arkadius Doi, membenarkan penutupan dua lajur jalan itu berdasarkan kesepakat rapat antara dirinya dengan tokoh masyarakat Nila.
“Apa yang warga saya buat itu sudah benar. Kalau ada yang protes, silahkan temui saya, jangan hanya berkoar-koar di medsos. Penutupan jalan itu bukan berarti melarang orang masuk ke Nilla, tetapi ini dibuat untuk keselamatan kita semua. Bencana Covid-19 ini merupakan bencana dunia, dan apa yang kita lakukan itu sesuai aturan. Jangan bikin polemik! Mari kita bersama perangi virus yang mematikan ini,” tandasnya.
Pelaku Perjalanan dari Tempat Terpapar
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada, mengatakan, jumlah Pelaku Perjalanan dari Tempat Terpapar (P2T2) di Nagekeo saat ini meningkat dari 1180 orang menjadi 1187 orang.
“Namun dari 1187 itu, 1163 diantaranya sudah selesai menjalani karantina. Tersisa sekarang ini tinggal 24 orang dan sedang menjalani karantina mandiri,” katanya.
Menurut Sada, hingga saat ini, pihaknya terus melakukan edukasi tentang cara pencegahan Covid-19 sampai ke tingkat RT.
“Yang paling penting adalah setiap P2T2 yang sudah menjalani karantina, harus memiliki surat keterangan sehat dari tempat dimana dia di karantina. Surat keterangan yang menerangkan bahwa dia sudah dikarantina selama 14 hari ini sangat penting, terutama jika P2T2 ingin bepergian atau ada urusan penting, baik di dalam wilayah Nagekeo maupun keluar Nagekeo. Karena ketika diperiksa petugas Gugus Tugas, yang di tanya pertama adalah surat keterangan ini,” paparnya.
“Jika tidak mengantongi surat keterangan ini, maka P2T2 itu dianggap belum pernah menjalani karantina,” tutupnya. (sg/sg)
Pemda jangan hanya fokus covid tapi perhatikan kebutuhan pokok masyarakat yg sulit tak berdaya terbentur peraturan covid
Perekonomian mandek krn pasar sdh tdk normal lagi.
Bantuan pemerintah yg triliunan tdk terserap dan tdk tepat sasaran.bnyk penderitaan.jangan sampai luput dr covid mati kelaparan.
Sekarang hujan siang malam, kira2 bila kampung Nila dilanda banjir banda ke arah mana larinya. Jln sdh ditutup Kemarin daerah Mbaling posting banjir melanda. Jngan2luput dari mulut singa masuk ke mulut buaya. Maaf ini cuman coment sehat.