Barang bukti sepeda motor Revo yang dicuri NN.
Barang bukti sepeda motor Revo milik LL yang dicuri NN.

sergap.id, NANGARORO – 20 hari lamanya, sepeda motor Revo milik LL, warga Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, dibawa kabur oleh NN, warga Desa Tinabani, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende.

Awalnya, sekitar pukul 11.00 Wita tanggal 21 Mei 2021, LL memarkirkan sepeda motornya di pinggir sungai Aekowo, Lape (Mbay). Ia kemudian bergegas menuju kebun dan berpapasan dengan NN yang sebelumnya duduk di bawah pohon Enau.

Keduanya sempat bercakap-cakap. Namun karena NN memakai bahasa Ende, LL pun meninggalkan NN.

Tiga jam kemudian atau sekitar pukul 14.00 Wita, LL kembali dari kebun untuk mengambil motornya. Namun motornya telah raib.

LL panik karena tidak mengetahui siapa pelaku yang mencuri sepeda motornya. LL kemudian meminta tolong paranormal untuk melacak siapa pencurinya dan dimana keberadaan motornnya. Tapi upaya ini tidak membuahkan hasil.

LL akhirnya bersikap pasrah, walaupun sepeda motornya ini adalah satu-satunya alat yang ia andalkan untuk bepergian setiap hari.

Baru pada Kamis (10/6/21) malam, warga Desa Kotakeo II, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, dihebohkan dengan tertangkapnya orang tak dikenal yang mencoba memasuki desa tanpa tujuan yang jelas.

Kepala Desa Kotakeo II bersama warga pun mengamankan pelaku yang belakangan diketahui adalah NN. NN yang nyaris dihakimi warga itu kemudian dibawa dan diserahkan ke Polsek Nangaroro.

“Kami mengamankan pelaku disini karena takut ada tindakan kekerasan dari warga terhadap orang ini”, ungkap Kapolres Nagekeo melalui Kapolsek Nangaroro, Iptu. Sudarmin Syafrudin, saat ditemui SERGAP, Kamis (17/06/21).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebuah sepeda motor Revo.

Kepada polisi, NN mengaku berasal dari Desa Tinabani. Polisi pun mengkonfirmasi asal NN kepada Kepala Desa Tinabani, dan ternyata benar bahwa NN adalah warga Desa Tinabani.

LL mengaku tidak meneruskan upaya hukum kepada NN karena NN diduga mengidap sakit jiwa.

“Ya… dia mengidap penyakit kejiwaan, dan kita sudah pulangkan pelaku. Dia sudah dijemput oleh istrinya. Sedangkan kendaraannya kita sudah cocokan nomor mesin dan BPKB dan hasilnya sama”, kata Sudarmin.

Sudarmin pun mensyukuri sikap kooperatif warga Desa Kotakeo II yang tidak main hakim sendiri terhadap NN. (adam/adam)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini