sergap.id, KUPANG – Kamis (18/7/19) sore hingga malam, Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi NTT menggelar talkshow enterpreneur di Ballroom Celebes Resto Kupang.
Tema yang diangkat adalah Sinergisitas Membangun Daerah, dengan peserta sebanyak 200 orang yang berasal dari HIPMI NTT, pelaku usaha, pelajar, mahasiswa dan orang muda yang berkeinginan menjadi pengusaha.
Turut hadir sekaligus memberi materi dalam talkshow tersebut antara lain Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang diwakili Kepala Biro Ekonomi dan Kerja Sama Setda Provinsi NTT Dr Lery Rubidara, Calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia 2015-2020 (APKASI) Mardani H. Maming, Ketua Umum BPD HIPMI NTT Reynold Arthur Ivan Lay, Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) NTT Theo Widodo, Anggota DPR RI terpilih dari Partai Golkar Melki Laka Lena, dan Anggota DPRD NTT terpilih dari PDI Perjuangan Emi Nomleni.
Sementara yang menjadi moderator talkshow ini adalah Michael Rajamuda Bataona, Pengamat Politik dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Ketua Pelaksana Talkshow, Muhammad Ikhsan Darwis, mengatakan, pengusaha belakangan ini, sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi negara.
“Wirausaha ibarat roda dan Negara merupakan busnya. Kontribusi berwirausaha dapat mengurangi pengangguran, menciptakan lapangan pekerjaan, menjaga kestabilan ekonomi, dan mampu meningkatkan pendapatan negara,” ujarnya.
“Karena itu, BPD HIPMI NTT terdorong untuk mengadakan kegiatan yang mampu menstimuluskan dan mendorong generasi muda ke arah itu. Agar kedepan, angkatan muda tidak mencari pekerjaan, melainkan menciptakan pekerjaan,” tambahnya.
Dalam talkshow ini dijelaskan juga bagaimana cara membangun kreativitas generasi muda dalam berwirausaha agar dapat bersaing dengan wirausaha lain, serta dapat menciptakan produk yang memiliki nilai jual tinggi.
Sementara itu, Reynold Arthur Ivan Lay, menjelaskan, talkshow ini bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan generasi muda dalam menghadapi tantangan nyata menjadi seorang wirausaha, sekaligus memotivasi generasi muda untuk meningkatkan keinginannya dalam berwirausaha serta membuka kembali peluang bagi generasi muda yang ingin kembali berwirausaha, dan menumbuhkan iklim usaha yang sehat bagi pelaku usaha lokal.
Hal senada disampaikan Direktur PT Batu Licin Bina Usaha, CEO PT Maming Enam Sembilan, CEO PT Batulicin Enam Sembilan Grup, Mardani Haji Maming.
Mardani menegaskan, pengusaha daerah harus didukung oleh pemerintah daerah. Ia juga mengurai tentang peluang dan tantangan pengusaha saat ini dan yang akan datang.
“Pengusaha asing tidak boleh menguasai perekonomian daerah dan merajai pengusaha daerah”, kata pengusaha sukses yang juga Bupati termuda di Indonesia dari Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Pada kesempatan yang sama, Theo Widodo mengharapkan kehadiran talkshow tersebut mampu memotivasi generasi muda untuk menjadi seorang enterpreneur muda, menumbukan iklim usaha yang baik bagi pelaku usaha lokal, serta mensinergiskan semua stakeholder yang berpikiran sama untuk memajukan ekonomi NTT.
Di akhir acara Emi Nomleni mengharapkan adanya keadilan perlakuan bagi pelaku usaha di NTT.
“Jangan sampai yang dekat dengan ring satu (dekat dengan gubernur atau bupati) lebih dimudahkan dalam segala urusan. Jangan sampai itu terjadi. Pemerintah harus cepat membantu apa yang dibutuhkan pengusaha daerah, karena ini menyangkut roda perekonomian kita,” ujarnya, mengingatkan.
Talkshow ini diakhiri dengan pembagian cinderamata kepada para pemateri pada pukul 22.00 Wita. (fwl/fwl)