Banjir di Sungai Benanain, Senin (29/1/18).

sergap.id, MOTAAIN – Senin (29/1/18) dini hari, sekitar pukul 04.00 wita, sungai Benanain tiba-tiba meluap dan membuat pemukiman warga di dua kecamatan di Kabupaten Malaka terendam banjir.

Selain Dusun Weibun dan Dusun Laen Au, Desa Forekmodok, Kecamatan Weliman, banjir setinggi satu meter lebih juga menggenangi 4 dusun di Desa Motaain, Kecamatan Malaka Barat, yakni Dusun Debukametan, Dusun Derok Laran, Dusun Sukaer Laku dan Dusun Laen Morin.‎

Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga. Sedangkan yang lainnya tetap memilih bertahan di rumah masing-masing.

Yosep Suri, warga Dusun Debukametan, menjelaskan, ia bersama istri dan anaknya tidak bisa tidur karena harus menyelamatkan barang -barang mereka ke tempat yang tinggi.

“Air sampai di dada saya ini, bagaimana kita bisa tidur. Tempat tidur semua air angkat naik. Karena khawatir air naik semakin tinggi, saya dan keluarga memutuskan untuk mengungsi,” ujar Suri.

Kepala Desa Motaain, Salomon Leki, mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir kiriman dari daerah pegunungan. “Karena saat banjir, di sini (Malaka) tidak hujan. Luapan air sampai ke desa kami karena di desa kami belum ada tanggul,” paparnya.

Banjir merendam Dusun Weibun, Desa Forekmodok, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Senin (29/1/18).

Selain menggenangi rumah warga, banjir juga menggenangi Posyandu dan SDK Motaain hingga memaksa KBM di SDK Motaain diliburkan.

Senin (29/1/18) pagi, Camat Weliman, Anselmus Nahak terlihat mendatangi warga Forekmodok yang terkena banjir. “Kita akan melaporkan perkembangannya ke Kabupaten,” katanya.

Kades Forekmodok, Daniel Moruk, menjelaskan, banjir terlebih dahulu menerjang Dusun Weibun yang lokasinya berada di dekat bibir sungai Benanain.

“Disitu belum ada tanggul penahan. Ya kita tetap ingatkan warga agar tetap waspada terhadap banjir,” ucapnya.

Kebun jagung milik warga yang diterjang banjir dan angin kencang.

Pantauan SERGAP pada Senin (29/1/18) sore, tampak banjir sudah mulai surut dan genangan air di rumah warga mulai menurun. Namun di induk sungai Benanain banjir masih terlihat desar.

Selain banjir, Senin (29/1/18) siang, Malaka Barat juga dilanda angin kencang yang merusak kebun jagung milik warga. “Jangung ini sedikit lagi mau panen, tapi yah… mau bagaimana lagi. Jangung sudah rusak semua,” papar Maria Seuk, pemilik kebun jagung di dekat sungai Benanain. (sel/sel)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini