Kesebelasan Desa Golo Langkok.

sergap.id, RUTENG – Desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara mewakili Kabupaten Manggarai di Liga Desa Nusantara (LDN) 2019 seri Provinsi NTT.

Turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu mulai digelar tanggal 22 hingga 25 Agustus 2019 di Lapangan Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Pelatih Golo Langkok, Nova Dwi Dewantoro, mengaku, timnya terpilih setelah menjuarai kompetisi LDN tingkat Kabupaten Manggarai yang dilangsungkan di Lapangan Motang Rua Beokina pada Juli 2019.

Kompetisi tersebut diikuti oleh 7 Desa, yakni Desa Tengku Lese, Desa Liang Bua, Desa Nao, Desa Todo, Desa Golo Langkok, Desa Lalong, dan Desa Golo Cador.

Final Liga Desa Nusantara 2019 seri Kabupaten Manggarai akhirnya mempertemukan Desa Golo Langkok versus Desa Nao dan dimenangkan oleh Desa Golo Langkok.

“Kami akhirnya dapat satu tiket menuju ke tingkat Provinsi NTT,” ujar Nova kepada SERGAP, Jumat 23 Agustus 2019.

Menurut Nova, pada seri provinsi ini ada 6 Desa dari 5 kabupaten di NTT yang ikut, yaitu 1 desa dari Kabupaten Belu, 1 dari Kabupaten Flores Timur, 1 dari Kabupaten Kupang, dan 2 dari Kabupaten TTS.

Tim Desa Golo Langkok sendiri terdiri dari 10 pemain yang berasal dari SMAN 2 Rahong Utara, 1 pemain dari SMK KARYA Ruteng, 2 Pemain dari SMAN 2 Ruteng Purang, 1 pemain dari SMA Bina Kusuma, 1 pemain dari SMA Primadona, 2 pemain dari SMA widya bakti ruteng, dan 1 pemain dari SMAK Aquinas ruteng.

Tim berjumlah 18 orang dan didampingi oleh Kepala Desa Golo Langkok Paskalis Jehadir, A.Ma, Manajer Tim Romo Robilius Narto Mbongor, Pr, Wakil Manager Petrus Klaver Mujur, S.Ag, Pelatih Nova Dwi Dewantoro, Asisten pelatih Yohanes Wilfridus Marison, 3 aparat desa Golo Langkok dan 1 tenaga medis.

“Kami modal nekat saja datang ke provinsi, dari awal anggaran Desa Golo Langkok hanya sebesar Rp 20 juta. Sumbangan masyarakat kurang lebih sekitar Rp 6 juta, sumbangan Bapak Camat Rahong Utara Rp 1 juta, Tua Adat Rumah Gendang Beokina Rp 150.000, Sumbangan SMA N 2 Rahong Utara Rp 500 ribu, sumbangan ASKAB Manggarai Rp 1 juta, sumbangan KONI Rp 10 juta, Sumbangan dari keluarga Diaspora Rahong Utara yang ada di Labuan Bajo (Kabupaten Manggarai Barat) berupa id card dan banner bertuliskan kontingen, sumbangan 30 kaos untuk para pemain dari keluarga besar Pastor Paroki Beokina Rm. Robilius Narto Mbongor, Pr,” beber Nova.

Namun keterbatasan dana tersebut tidak menyurutkan niat tim Desa Golo Langkok untuk ikut berlaga di LDN provinsi.

“Semua biaya kita atur untuk kebutuhan anak-anak beserta rombongan, ya untuk konsumsi, transportasi tiket kapal laut Aimere-Kupang dan Kupang-Aimere serta baju tim, jaket, kaos kaki, sarung tangan kiper, dan skin deker. Sementara sepatu, anak-anak bawa sendiri, karena anggaran terbatas,” paparnya. Bagi

“Bagi kami yang penting dapat bertanding di tanah Timor. Kami berterima kasih juga pada Paguyuban Manggarai, dan Mahasiswa Rahong Utara yang ada di Kupang. Kami dibantu semuanya selama kami di Kupang, terima kasih,” tutupnya. (fwl/fwl)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini