Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat memimpin upacara bendera HUT RI ke 72 17 Agustus 2017.

sergap.id, KUPANG – Gubernur NTT Frans Lebu Raya merasa bangga dengan tingkat keberhasilan pendidikan di NTT. Walaupun capaiannya kurang menggembirakan.

“Proses yang dijalankan telah berhasil menciptakan anak didik yang berkarakter dan jujur. Saya bangga dengan potret pendidikan kita, telah dapat menciptakan hasil yang memuaskan. Karena prosesnya berkarakter dan jujur. Saya percaya faktor kejujuran bisa memanusiakan manusia dan anak-anak kita memiliki integritas diri yang kuat dalam menghadapi tantangan era keterbukaan dan kebebasan dunia dimasa depan,” kata Lebu Raya pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 72, di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Kamis (17/8/17).

Kata dia, selama sembilan tahun memimpin NTT dan sembilan tahun pula menjadi Inspektur Upacara (Irup) Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, akhirnya menyimpulkan bahwa seluruh warga masyarakat NTT on the track saat ini.

“Saya menjalankan amanah rakyat NTT sebagai Gubernur. Nantinya selama 10 tahun bersama rakyat NTT dan mungkin ada yang belum tercapai tetapi juga ada sukses yang bisa diraih. Ada cerita miring tapi juga ada prestasi membanggakan, ”  katanya.

IKLAN

Selain pendidikan, kata Lebu Raya, terdapat sejumlah sektor yang menunjukan tingkat capaian menggembirakan. Misalnya, pertumbuban ekonomi NTT selama empat tahun berturut-turut menguat diposisi 5,18 persen, diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional 5,02 persen. Deflasi sempat terjaga pada posisi0,08 persen dan kemiskinan terus menurun kendati pertumbuban penduduk bertambah.

Capaian lain yang dicapai, lanjut Gubernur Lebu Raya, pembangunan sarana perhubungan dan transportasi, yaitu jalan, jembatan, bandara, bendungan maupun berbagai prestasi yang diraih dalam bidang olahraga. Termasuk  juga kemajuan pada sektor-sektor yang tergabung dalam enam te kad pembangunan dan program desa mandiri anggur merah.

Menurut Gubernur, program desa mandiri anggur merah menjadi bukti keberadaan pemerintah ditengah masyarakat. Lewat program ini membuktikan pemerintah masih mempercayai rakyat untuk mengelola usahanya dan diharapkan kedepan masyaraktat di desa akan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan. Demikian juga tekad pemerintah untuk menjadikan NTT sebagai provinsi jagung, ternak juga cendana menjadi harga diri dan martabat rakyat Nusa Tenggara Timur.

Gubernur Lebu Raya, mengakui sangat senang memimpin NTT. Terdapat banyak momentum nasional dan internasional yang digelar di NTT sehingga terjadi banyak tamu yang mengunjungi NTT. Termasuk para wisatawan domestik maupun mancanegara yang tertarik dengan obyek wisata Nusa Tenggara Timur. (ADVETORIAL)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini