sergap.id – KEFA – Kompetisi Sains Nasional (KSN) berbasis android tahun 2020 tingkat SMA, pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan, tahun ini Olimpiade Sains Nasional (OSN) telah berganti nama menjadi KSN, dan pedoman KSN terdapat beberapa perubahan istilah dan ketentuan umum.
“OSN pada tahun 2020 telah berubah nama menjadi KSN,” tegas Ketua KSN tingkat MKKS SMA TTU, Dominikus Nitsae, S.Pd kepada SERGAP via telepon gengamnya, Sabtu (15/2/20) siang.
Menurut Dominikus, kerja panitia didukung oleh frater dan suster Kepala Sekolah dari 20 SMA di TTU.
“Semua kepala sekolah bersepakat agar pelaksanaan KSN berbasis Android,” ucapnya.
Sebelumnya, persiapan dan pelaksanaan KSN juga mendapatkan pengawasan dan pengarahan dari pengawas SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Dominikus menjelaskan, kompetisi ini adalah salah satu wadah strategis untuk mengembangkan daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, dan sportivitas peserta didik tingkat SMA yang nantinya dengan KSN ini dapat bersaing pada level lomba yang lebih tinggi.
Kompetisi dibagi dalam dua sesi dengan jumlah mata pelajaran yang akan diuji sesuai standar nasional, yakni: Matematika= 52, Fisika= 50, Kimia = 53, Komputer/informatika= 44, Biologi= 50, Ekonomi= 50, Kebumian= 47, Astronomi= 47, dan Geografi=55. (sel/sel)
