Peserta Pilkada Kabupaten Manggarai Barat 9 Desember 2020.
Peserta Pilkada Kabupaten Manggarai Barat 9 Desember 2020.

sergap.id, SP – Faktor-Faktor Peluang  Paslon Nomor Urut 1 (satu), yakni Ir Pantas Ferdinandus MSi dan Hj Andi Riski Nur Cahya D SH, dapat meraih kemenangan dan glorifikasi di Pilkada Manggarai Barat 2020.

Koordinator Indonesian Democratic Center Provinsi NTT, Blasius Fransisko Hugo, dalam siaran persnya yang diterima SERGAP by mail, Rabu (2/11/20), menjelaskan, di atas kertas, yang paling unggul di Pilkada Manggarai Barat adalah pasangan nomor urut 3 (tiga) yakni,  Edistasius Endi SE dan Calon Wakil Bupati Yulianus Weng, MKes  yang diusung oleh gabungan Parpol, yakni Nasdem, Golkar, PKB, dan PKPI.  Dengan total perolehan suara total suara keseluruhan atau gabungan parpol 50.431 suara atau 12 kursi.

Yang kedua Pasangan calon nomor urut 2 (dua) Maria Geong PhD dan Silverius Sukur SP yang diusung oleh gabungan parpol PDIP, PKB,Gerindra dan Perindra, dengan total perolehan suara gabungan parpol sebanyak 30.423 suara atau 8 kursi.

Kemudian urutan yang ketiga, yakni Paslon nomor urut 1 (satu), yakni Ir Pantas Ferdinandus MSi dan Hj Andi Riski Nur Cahya D SH, yang diusung oleh gabungan parpol: Partai Demokrat, PKS dan PPP, dengan total suara keseluruhan parpol/gabungan parpol sebanyak 25.731 suara atau 6 Kursi.

Terakhir adalah  Paslon nomor urut 4 (empat), yskni Adrianus Garu SE MSi dan Anggalinus Gapul, SP MMA, diusung oleh PAN dan Hanura dengan total perolehan suara gabungan parpol  sebanyak 19.707 atau  4 kursi.

Namun yang menarik untuk diperhatikan adalah pasangan nomor urut 1 (satu), yakni Ir Pantas Ferdinandus MSi dan Hj Andi Riski Nur Cahya D SH, yang diusung gabungan parpol Demokrat, PKS dan PPP, dengan total perolehan suara sebanyak 25.731 atau jika dikonversikan menjadi 6 (enam) Kursi DPRD, dapat meraih kemenangan, sebagai contoh di Kecamatan Kecamatan Komodo, Sano Nggoang, Boleng dan Mbeliling adalah medan pertempuran yang paling sengit mengingat pada Pileg DPRD sebagai Dapil satu yang memperebutkan 12 kursi. Di mana gabungan Parpol yang mengusung Ir Pantas Ferdinandus MSi dan Hj Andi Riski Nur Cahya D SH, adalah Partai Demokrat, PKS dan PPP.  Dalam perhitungan elektoral peta politik selalu dinamis. Sehingga factor-faktor penentu kemenangan paslon Ir Pantas Ferdinandus MSi dan Hj Andi Riski Nur Cahya D SH, sebagai berikut:

Pertama,  Seperti diketahui dalam Pemilihan Legislatif 2019 lalu Dapil I NTT adalah Dapil NTT I terdiri dari: Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Nagekeo. Di Dapil I ini dalam pemilihan DPR RI, sosok Dr. Benny Kabur Harman, SH, yang mewakili partai Demokrat berhasil lolos dengan perolehan suara  sah 35.923. Artinya, Manggarai Barat bagian dari Dapil I DPR RI masih terdapat basis kuat dari Partai Demokrat.

Kedua, Sosok Hj Andi Riski Nur Cahya D SH sebagai seorang perempuan yang menjadi calon wakil Bupati Manggarai Barat juga harus menjadi perhitungan khusus tersendiri. Sebagai kita ketahui jumlah pemilih di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 172.684 Pemilih, dengan rincian 86.643 pemilih laki-laki dan 86.041 pemilih perempuan, yang tersebar di 12 Kecamatan, 5 Kelurahan/ 164 Desa, dan 586 TPS.

Itu artinya antara pemilih laki-laki dan perempuan jumlahnya hampir sama. Sebagai perempuan Hj Andi Riski Nur Cahya D SH dapat menggunakan jaringannya di PPP dan organisasi-organisasi kewanitaan di 12 Kecamatan serta dengan terus mendengungkan aspirasi masyarakat Manggarai Barat, dengan misi Pelaksanaan Revolusi Triple T (Transportasi, Telekomunikasi, Tourism) dan JAL (jalan, Air minum bersih dan listrik) untuk mewujudkan Manggarai Barat yang Maju.

Karena daerah Labuan Bajo merupakan daerah wisata yang harus dibangun sehingga bisa mengangkat perekenomian rakyat, dan yang terpenting adalah JAL (jalan, Air minum bersih dan listrik), kampanye ini harus terus di gemakan dengan “tempo yang cepat”, sekali lagi dengan “tempo politik yang cepat” oleh karena JAL ini merupakan kebutuhan mendasar masyarakat Mabar, dipastikan akan meraup simpati pemilih.

Ketiga, Pemilih perempuan tedaftar yang berjumlah 86.041 Pemilih, tidak bisa dianggap remeh dan harus terus di rawat, di dekati, dirangkul dan diyakinkan. Sebagai seorang perempuan Hj Andi Riski Nur Cahya D SH, pasti mengetahui bagaimana meraih simpati kaum perempuan di Manggarai Barat. Ini kelebihan yang akan membalikan keadaan menjadi berubahnya peta politik di Manggarai Barat dengan imbangnya jumlah pemilih laki-laki dan perempuan.

Keadaan tidak menutup kemungkinan berbalik mendukung calon perempuan, salah satunya Hj Andi Riski Nur Cahya D SH.

Keempat, adalah menjalankan strategi dengan terorganisir, disipilin, militan dan loyal, seperti:

  1. Survey tentang tingkat elektabilitas dan aspirasi pemilih
  2. Survey tentang aspirasi pemilih per Kab/Kota untuk Kebutuhan atau Bahan Kampanye
  3. Survey Preferensi Sikap Politik Pemilih tentang Penilaian Ir Pantas Ferdinandus MSi dan Hj Andi Riski Nur Cahya D SH di basis-basis lawan per Kecamatan.
  4. Pembentukan dan penguatan organisasi relawan pemenangan di Kecamatan-Kecamatan, hingga Kelurahan.
  5. Strategi Ofensif, khususnya dalam publikasi survei, pembentukan kelompok-kelompok pemilih baru, kampanye efektif serta pengembangan organisasi pemenangan, perluasan jaringan politik pendukung, efektivikasi mesin politik, memasuki dan merangkul pemilih potensial kubu pesaing, pelatihan relawan dan saksi, dan sebagainya.
  6. Strategi defensif dengan memelihara dukungan pemilih tradisional, memperluas multiplikator, sosalisasi program, serta contra black campaign.
  7. Strategi Khusus berupa pengembangan relasi dengan jajaran penyelenggara serta pengawas pemilukada dengan relasi yang positif bukan mengarah kea rah kecurangan atau kejahatan.
  8. Strategi Advokasi yakni langkah-langkah hukum dalam menghadapi kendala atau masalah yang dapat dihadapi dengan aksi legal.
  9. ‘Image building’ ketokohan guna memperkuat popularitas, likeabilitas, serta elektabilitas
  10. Kegiatan khusus, ‘contra black campaign’ yang sangat penting dalam menghadapi pesaing yang mulai menggunakan ‘kampanye negatif’.
  11. Pengamanan dan Pengawalan Suara Jokowi (Kami akan memberikan kertas kerja untuk di TPS, guna menjaga form C1 Plano, Form C1, dan Form rekap dari TPS hingga Kecamatan. Pengalaman menunjukkan bahwa titik rawan proses rekap suara berada di tingkat Kecamatan dan Kabupaten. Karena sebagaimana diketahui PKS merupakan pengusung Ir Pantas Ferdinandus MSi dan Hj Andi Riski Nur Cahya D SH, dimana-mana selalu memiliki kader-kader yang militant dalam menjalankan peran menjadi saksi di TPS, di tingkat Rekap Kecamatan dan Kabupaten.
  12. Survey, yang meliputi:
    • survey electabilitas calon. Survey ini dapat digunakan untuk mengukur kekuatan calon pada saat dilaksanakannya survey, sehingga bila dilaksanakan beberapa kali dengan jeda waktu yang tepat, dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan program kampanye, sehingga dapat memperbaiki berbagai kelemahan pelaksanaan kampanye.
    • Survey permasalahan masyarakat luas, yang dapat digunakan untuk menyusun tema kampanye.
    • Karena waktu yang mepet, mungkin hal ini sulit dilakukan, kecuali dengan dana yang memadai
    • Menyusun panduan kerja, penugasan dan memberi pelatihan kepada Korcam dan TS Lapangan.
    • Mendampingi dan mengkoordinir Korcam dan TS Lapangan.

Dengan demikian, menurut Blasius, jika strategi tersebut terus menjalankan, maka peta politik akan berubah serta kemenangan bukan lagi barang aneh. (sp/sp)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini