Gereja Katedral Kupang
Gereja Katedral Kupang

sergap.id, JAKARTA – Sejalan dengan program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin tentang penguatan SDM unggul melalui pembangunan infrastruktur keagamaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI terus melaksanakan dukungan pembangunan terhadap sarana dan prasarana keagamaan di Indonesia.

Salah satunya adalah membangun kembali Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, di ibu kota di Provinsi NTT, yang mengalami kerusakan akibat Badai Seroja pada tahun 2021 lalu.

Menteri PUPR, Basuki, berharap, pembangunan infrastruktur keagamaan ini dapat meningkatkan upaya hidup rukun bersama guna menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral.

Pembangunan Gereja ini dilakukan sejak Maret 2022 dan telah selesai pada Desember 2022 lalu dengan lingkup pekerjaan mencakup konstruksi bangunan gereja, bangunan sekretariat Paroki, menara lonceng, ruang panel dan genset, Goa Maria, bangunan makam, pagar, penataan halaman, mekanikal elektrikal, dan lansekap.

Selesainya pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi umat Katolik di Kupang dan meningkatkan kapasitas layanan ibadah yang awalnya hanya menampung 400 umat menjadi 800 umat.

Selama ini, Gereja yang berada di jalan Ir. Soekarno No 1, Bonipoi, Kupang, NTT tersebut, belum pernah direhabilitasi sejak berdiri pada tanggal 15 Agustus 1967.

Pada tahun 1995 ada penambahan di bagian samping dengan pembangunan balkon.

Selain sebagai tempat peribadatan, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang juga menjadi salah satu objek wisata religi sekaligus sejarah di Kota Kupang, terlebih terdapat Goa Maria yang berada di samping bangunan gereja. #SigapMembangunNegeri. (sp/sp)