Kecelakaan di Niki-Niki. Tampak polisi dan warga sedang berusaha mengevakuasi korban ke Puskesmas Niki-Niki.

sergap.id, SOE – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Trans Timor, tepatnya di Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (15/9/19) sore, sekitar pukul 15.00 Wita.

Kali ini terjadi tabrakan antara dam trek yang dikemudi Tommy Matau dengan Crosser asal Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah bernama Agung Ristiono.

Akibatnya, Agung meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban meninggal mengalami luka sepanjang 20 centi meter di kepala bagian kanan, kedua tangan patah, dan kaki kanan patah.

Jasad korban sempat di bawa warga ke Puskesmas Niki-Niki.

Informasi yang dihimpun SERGAP menyebutkan, korban bersama teman-temannya dalam perjalanan dari Surabaya menuju negara Timor Leste untuk mengikuti kegiatan Adventure Trail di Lospalos, Timor Leste.

Sesuai data Kartu Tanda Penduduk (KTP), korban tercatat tinggal di jalan Grogolan Nomor 34 Rt004 Rw001 Ketelan.

Saat kecelakaan, korban mengendarai sepeda motor trail jenis KTM 250 CC dengan Nomor Polisi AD 4146 NA.

Korban bersama empat temannya dilaporkan berangkat dari Surabaya ke Kupang pakai pesawat pada Sabtu 14 September 2019. Sementara sepeda motor mereka telah terlebih dahulu dititipkan via kapal laut.

Kurang lebih pukul 12.00 Wita, Minggu (15/9/19), korban bersama teman-temannya berangkat dari Kupang menuju Timor Leste.

Mereka sempat singgah makan di rumah makan Singgalang, Niki-Niki.

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan. Namun ketika sampai di cabang Sonaf (Istana Raja), korban bersama salah seorang temannya berpapasan dengan dam trek yang datang dari arah berlawanan.

Menurut Sabarno (teman korban), kejadian sangat tiba-tiba dan seketika saja korban sudah terlihat terkapar di aspal.

Sepeda motor milik korban.

Kini korban disemayamkan di Rumah Singgah dan di solatkan oleh Umat Muslim yang berada di Niki-Niki.

Jenasah korban akan diterbangkan ke Solo, Surakarta, via Bandara El Tari Kupang, Senin 16 September 2019.

Polres TTS pun telah mengamankan barang bukti berupa dam trek dan sepeda motor milik korban. (bc/bc)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini